Iklan

Kehebatan/Kesaktian ayat Qursy yang terkenal ampuh dalam kitab Mujarobat Ad-Dairobi Al-Kabir

Ladang Doa Para Kyai Sepuh
Thursday 14 November 2019
Last Updated 2019-11-15T01:39:17Z
masukkan script iklan disini
GD-Sahabat gubuk doa,abah woco menulis kehebatan Ayat Kursi dan Khasiatnya yang di ambil dari kitab Mujarab - Khasiat Ayat Kursi Terlengkap - Kumpulan Khasiat dan Fadhilah Ayat Kursi Dikutip dari Kitab Mujarabat Ad-Dairobi Al-Kabir - Berikut ini penjelasan terkait berbagai khasiat ayat kursi yang disebutkan dalam kitab Mujarabat Ad-Dairabi al-Kabir: ******************* 


Ketahuilah, bahwa ketika ayat kursi ini duturunkan kepada rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam turun bersamanya 70.000 malaikat di antara malaikat-malaikat yang mulia untuk menghormati kemuliaannya. Telah diriwayatkan dalam sebuah khabarsesungguhnya beliau ‘Alaihis Shalaatu was Salaam telah bersabda, “Seagung-agungnya ayat dalam al-Quran adalah ayat Kursi. Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallambersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap kali selesai mendirikan shalat maka tidak ada yang mencegahnya untuk masuk surge kecuali maut.” Telah diriwayatkan, “Barangsiapa membaca ayat kursi ketika hendak pergi tidur maka setan tidak akan mendekatinya pada malam tersebut.” Dalam dua kitab shahih diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu, bahwasanya  beliau berkata: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي الله قَالَ : وَكَّلَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِي آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ : وَاللهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : إِنِّي مُحْتَاجٌ وَعَلَيَّ عِيَالٌ ، وَلِي حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ ، قَالَ : فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَـالَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ! مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ ؟ )) ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ ، قَـالَ : (( أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ ، وَسَيَعُودُ )) ، فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ لِقَوْلِ رَسُـولِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّهُ سَيَعُودُ ، فَرَصَدْتُهُ ، فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، فَقُلْتُ : لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : دَعْنِي فَإِنِّي مُحْتَاجٌ وَعَلَيَّ عِيَالٌ ، لا أَعُودُ ! ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ ، فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِي رَسُـولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ! مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ ؟ )) ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ قَالَ : (( أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ )) ، فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ ، فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، فَقُلْتُ : لأَرْفَـعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللهِ ، وَهَذَا آخِرُ ثَلاثِ مَرَّاتٍ : أَنَّكَ تَزْعُمُ لا تَعُودُ ثُمَّ تَعُودُ ، قَالَ : دَعْنِي أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللهُ بِهَا ، قُلْتُ : مَا هُوَ ؟ ، قَـالَ : إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ (( اللهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ )) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ ، وَلا يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ ، فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِي رَسُـولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَـلَّمَ : (( مَا فَعَلَ أَسِيـرُكَ الْبَارِحَةَ ؟ )) ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ! زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِي كَلِمَاتٍ يَنْفَعُنِي اللهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ ، قَالَ : مَا هِيَ ؟ , قُلْتُ : قَالَ لِي : إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ (( اللهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ )) ، وَقَالَ لِي : لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ ، وَلا يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَيْءٍ عَلَى الْخَيْرِ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ؟ )) ، قَـالَ : لا ، قَالَ : (( ذَاكَ شَيْطَانٌ )) . رواه البخارى . Dari Abu Hurairah ra. berkata: Aku diserahi oleh Rasulullah saw. untuk menjaga zakat fitrah. Kemudian datanglah padaku seorang pendatang, Segeralah ia mulai mengambil makanan itu sepenuh tangannya lalu diletakkan dalam wadah. Aku lalu menahannya terus berkata: Sungguh-sungguh engkau akan aku hadapkan kepada Rasulullah saw. Orang itu berkata: Sesungguhnya aku ini adalah seorang yang sangat memerlukan dan aku mempunyai tanggungan keluarga banyak serta aku mempunyai hajat yang sangat sekali maksudnya amat fakirnya. Setelah itu ia pun aku lepaskan dengan membawa makanan secukupnya. Pada pagi harinya Rasulullah saw. bersabda: “Hai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?” Aku menjawab: Ya Rasulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga. Karena itu, aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh, ia berbohong kepadamu dan ia akan datang lagi.” Aku percaya bahwa ia akan datang lagi karena Rasulullah saw. telah mengatakan hal itu. Pada malam harinya aku berjaga, lalu orang itu datang lagi dan mengambil makanan. Aku berkata, Sungguh, kamu akan kulaporkan kepada Rasulullah saw. Ia berkata, Lepaskan aku. Sungguh, aku orang miskin dan mempunyai tanggungan banyak keluarga. Aku tidak akan mengulangi lagi. Aku kasihan kepadanya, maka aku lepaskan. Pagi harinya, Rasulullah saw. bertanya: Hai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu tadi malam? Aku menjawab: Ya Rasulullah, ia ia mengeluh sangat membutuhkan makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga. Karena itu, aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Rasulullah saw. bersabda:“Sungguh, ia berbohong kepadamu dan ia akan datang lagi.” Pada malam ketiga, aku aku benar-benar berjaga. Lalu orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, maka orang itu akan tangkap dan aku berkata, Sungguh, kamu akan kulaporkan kepada Rasulullah saw. Ini adalah perbuatanmu yang ketiga kalinya. Kamu sudah berjanji untuk tidak akan mengulangi, tapi ternyata kamu mengulangi lagi. Dia berkata, Lepaskan aku. Aku akan mengajarimu beberapa kalimat yang bermanfaat bagimu. Ku bertanya, Kalimat-kalimat apakah itu? Dia berkata, Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat Kursi, pasti Allah akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi. Lalu aku melepaskan orang itu. Pagi harinya, Rasulullah saw. bertanya kepadaku: “Apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?” Aku menjawab: Wahai Rasulullah, dia mengajariku beberapa kalimat yang katanya bermanfaat, maka aku melepaskannya. Beliau bertanya: “Kalimat-kalimat apakah itu?” Aku berkata, Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi dari awal hingga akhir. Dia berkata, Allah pasti akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi. Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya, dia berkata benar kepadamu meskipun dia pembohong. Tahukah kamu siapakah yang datang kepadamu selama tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” Aku menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda: “Dia adalah setan.” Diriwayatkan dari Ibnu Qutaibah RA, ia berkata, ”Seorang pria dari bani Ka’ab bercerita kepadaku, ia berkata, ”Aku pernah singgah di kota Basrah untuk menjual kurma. Namun di sana aku tidak menemukan penginapan dan hanya berhasil menemukan sebuah rumah yang sudah dipenuhi sarang laba-laba. Aku lalu bertanya kepada penduduk sekitar rumah, ‘Bagaimana status rumah ini?’ mereka menjawab,’Itu rumah kosong yang sudah ditinggalkan penghuninya’. Karena sudah tidak ada tempat lain, maka aku meminta izin kepada pemilik rumah untuk menginap sementara disana, ‘Bolehkah aku menyewa rumah ini?’ ia menjawab, ‘silahkan! Tapi, selamatkan dirimu sendiri, sebab disana ada jin ifrit yang menjadikan rumah itu sebagai sarangnya dan ia akan mengganggu, bahkan membinasakan siapa saja yang berani datang ke sana. ‘Aku balas berkata, ‘Sewakan saja kepadaku dan biarkan aku bersamanya. Allah akan membantuku mengatasinya’. Ia pun setuju menyewakannnya kepadaku, sambil berpesan, ‘Hati-hati dengannya!’. Jadilah aku menginap di sana. jelang gelap malam, seorang pria hitam datang menemuiku. Matanya seperti nyala api yang membara dikelilingi gelap gulita. Ketika ia semakin mendekat, aku membaca ayat kursi, ”Allah tidak ada Ilah melainkah Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)………” (Qs. Al Baqarah 255). Setiap kali aku baca sepatah kalimat dari ayat tersebut ia malah ikut mengucapkannya. Namun begitu sampai kalimat, ‘Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar’, ia tidak menirukan sepatah kata pun. Aku kemudian membaca ayat itu berulang-ulang, hingga akhirnya kegelapan itu menghilang dengan sendirinya. Aku akhirnya bernafas lega dan menuju salah satu sudut rumah, kemudian tidur. Pagi harinya aku menemukan bekas kebakaran dan abu di tempat orang yang aku lihat semalam (Jin Ifrit). Tiba-tiba aku mendengar seseorang berseru (tanpa rupa), ‘kamu telah membakar jin ifrit besar’. "  Memangnya dengan apa aku membakarnya?’ tanyaku penasaran. "Dengan firman, ”Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (ayat kursi)”. Jawab suara ghaib itu. Ketahuilah, sesungguhnya huruf ayat kursi berjumlah 100 huruf. Barangsiapa membacanya pada awal siang maka berada dalam keamanan Allah dari syaithan dan penguasa. Demikian pula barangsiapa yang membacanya pada awal malam. Barangsiapa membacanya pada waktu tengah malam menghadap kiblat dan jauh dari keramaian sebanyak jumlah hurufnya kemudian memohon kepada Allah apa yang dihajatkan maka akan dikabulkan dengan izin Allah Ta’aalaa. Barangsiapa membaca ayat kursi sejumlah bilangan para rasul, bilangan ahli Badar, dan bilangan para sahabatnya Thalut yaitu sebanyak 313 kali kemudian mencampurnya dengan nama nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam , bertawasul dengan kemuliaan asma’nya, dan memohon kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa apa yang menjadi hajatnya, baik hajat duniawi maupun ukhrawi, maka akan dikabulkan dengan izin Allah Ta’aalaa. Diantara khasiatnya adalah untuk menghilangkan dahak. Barangsiapa menginginkan hal tersebut maka ambillah tujuh remukan garam berwarna putih dan pada setiap remukan garam tersebut dibacakan ayat kursi sebanyak tujuh kali. Demikian pula amalkan hal tersebut pada air putih yang jernih sebanyak tujuh hari. Maka Allah akan menghilangkan dahak tersebut. Diriwayatkan dari sebagian ulama bahwasanya ada seseorang yang melihat di dalam tidurnya berbagai perkara yang membuat hatinya kaget tidak tenang. Ia kemudian menemui sebagian shalihin dan mengeluhkan kepada mereka apa yang dijumpainya dalam tidurnya tersebut. Ulama yang shalih itu kemudian berkata, “Apabila engkau hendak pergi tidur maka bacalah ta’awudz sebanyak tiga kali, ayat kursi tiga kali. Ketika sampai pada penggalan ayat “Wa laa yauduhu hifdzuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘adziim” ulangilah sebanyak tiga kali, maka engkau akan aman dari apa yang engkau temui dalam tidurmu. Orang tersebut kemudian melaksanakan amalan tersebut dan iapun kemudian tidak mendapatyi lagi sesuatu yang meresahkannya dalam tidurnya setelah itu. Diantara khasiatnya adalah apabila dibacakan pada orang yang sedang menderita penyakit anjing gila sebanyak 11 kali di atas kepalanya maka akan sembuh. Apabila di dalam tubuhnya ada jin pengganggu maka akan terbakar. Apabila dibaca setiap kali selesai shalat maka akan terhapus dosa dan kesalahannya. Diantara khasiatnya adalah untuk membakar jin pengganggu. Apabila engkau ingin membakar jin yang merasuk ke dalam diri seseorang, maka bacakanlah adzan pada telinga kanannya sebanyak tujuh kali, dilanjutkan surah al-Fatihah, mu’awidzatain, ayat kursi, surah ash-Shaaffaat, akhir surah al-Hasyr, dan surah ath-Thaariq. Maka sesungguhnya amalan tersebut akan membakar jin pengganggu tersebut di neraka. Mujarab dan terbukti berkali-kali. Diantara khasiatnya adalah apabila engkau berada di tempat yang ditakuti atau diantara kaum yang engkau takuti keburukannya, maka bacalah ayat kursi sebanyak 11 kali. Setelah itu bacalah doa ini: Diantara khasiatnya untuk menghancurkan musuh atau tempat tinggalnya. Apabila anda ingin melakukan hal ini maka bacalah ayat kursi sebanyak jumlah hurufnya, setelah itu baca amalan berikut ini: يَا قَاهِرُ يَا ذاَلبَطْشِ الشَّدِيْدِ اَللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ بِمَا فَوْقَ عَرْشِكَ وَ مَا بَيْنَ سَمَوَاتِكَ وَكَانَتْ وَسَاوِسُ الصُّدُوْرِ  كَالعَلَانِيَّةِ عِنْدَكَ وَعَلَانِيَّةِ القَوْلِ كَاالسِّرِّ فِى عِلْمِكَ وَانْقَادَ كُلُّ شَيْءٍ لِعَظَمَتِكَ وَخَضَعَ كُلُّ ذِي سُلْطَانٍ لِسُلْطَانِكَ وَصَارَ اَمْرُ الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ كُلُّهُ بِيَدِكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي مِنْ كُلِّ هَمٍّ اَصْبَحْتُ وَاَمْسَيْتُ فِيْهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا اللَّهُمَّ اِنَّ عَفْوَكَ عَنْ ذُنُوْبِي وَتَجَاوُزَكَ عَنْ خَطِيْئَتِي وَمُسَامَحَتَكَ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيْهِ مِنْ عَمَلِي اَطْمَعَنِي فَصِرْتُ اَدْعُوْكَ اَمِنًا وَاَسْأَلُكَ مُسْتَأْنِسًا فَإِنَّكَ المُحْسِنُ اِلَيَّ وَاَنَا المُسِيْءُ اِلَي نَفْسِي فِيْمَا بَيْنِي وَ بَيْنَكَ تَتَوَدَّدُ اِلَيَّ بِالنِّعَمِ وَاَتَبَغَّضُ اِلَيْكَ بِالمَعَاصِي وَلَكِنِ الثِّقَةُ بِكَ حَمَلَتْنِي عَلَي الجَرَاءَةِ عَلَيْكَ فَجُدْ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ وَاِحْسَانِكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَاَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْم
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Trending Now